بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَسْتَعِينُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوذُ بِاللَّهِ مِنْ شُرُورِ أَنْفُسِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللَّهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِىَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّداً عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ, أَمَّا بَعْدُ:
Jika benar, foto-foto yang disebar tentang dibantainya puluhan ribu kaum muslim di beberapa daerah yang kaum muslim di situ minoritas, sungguh sangat menyedihkan, menyayat hati, meneteskan air mata dan hanya bisa berucap:
إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ اللَّهُمَّ أْجُرْنِى فِى مُصِيبَتِى
Semoga Allah memberikan ampunan dan rahmat kepada saudara-saudara kita seiman yang dibantai tersebut. Semoga dengan ini Allah mengangkat derajat mereka di surga… Aamiin Allahumma Aamiin
Pembantaian itu jelas akibat dosa kita. Allah ta’ala befirman:
{وَمَا أَصَابَكُمْ مِنْ مُصِيبَةٍ فَبِمَا كَسَبَتْ أَيْدِيكُمْ وَيَعْفُو عَنْ كَثِيرٍ} [الشورى: 30]
“Dan apapun musibah yang menimpa kamu, maka itu disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu).”
Kembalilah kepada agama maka kita akan ditolong oleh Allah. Perhatikan hadits berikut, diriwayatkan oleh Abu Dawud, dari Abdullah bin Umar radhiyallahu anhuma beliau berkata, Rasulullah shallallahu ‘alayhi wasallam bersabda:
إِذَا تَبَايَعْتُمْ بِالْعِينَةِ وَأَخَذْتُمْ أَذْنَابَ الْبَقَرِ وَرَضِيتُمْ بِالزَّرْعِ وَتَرَكْتُمُ الْجِهَادَ سَلَّطَ اللَّهُ عَلَيْكُمْ ذُلاًّ لاَ يَنْزِعُهُ حَتَّى تَرْجِعُوا إِلَى دِينِكُمْ
“Jika kalian berjual beli dengan cara ‘inah (salah satu bentuk transaksi riba-pent), kalian sibuk dengan ekor-ekor sapi, kalian telah rela dengan peternakan dan kalian telah meninggalkan jihad, maka niscaya Allah memperasakan kepada kalian kehinaan, tidak akan diangkat kehinaan tersebut sampai kalian kembali kepada agama kalian.”
Ayolah saudaraku seiman, hanya dengan kembali kepada agama, kita akan selamat dari kehinaan; dibantai, dihina, disiksa, diperkosa oleh umat lain! Ayolah saudaraku seiman, jangan tunda-tunda, ibadahilah Allah semata, taatlah kepada-Nya, contohlah hanya rasul-Nya shallallahu ‘alaihi wasallam. Bukankah hati kesal, geram, marah ketika ada saudari kita seiman diperkosa, dihinakan, saudara kita seiman dibakar!?!
Dari Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhu mengatakan, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda :
بُعِثتُ بِالسَّيْفِ بَيْنَ يَدَي السَّاعَةِ حَتَّى يُعبَد اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، وجُعِل رِزْقِي تَحْتَ ظِلّ رُمْحي، وَجَعَلَ الذِّلَّةُ والصِّغار عَلَى مَنْ خَالَفَ أَمْرِي، وَمَنْ تَشبَّه بِقَوْمٍ فَهُوَ مِنْهُمْ
“Aku diutus dengan membawa pedang sebelum hari kiamat, hingga hanya Allah semata sajalah yang disembah tiada sekutu bagi-Nya. Dan Allah menjadikan rezekiku berada di bawah bayangan tombakku, dan menjadikan kehinaan dan kerendahan bagi orang yang menentang perintahku; dan barang siapa yang menyerupai suatu kaum, maka dia termasuk dari mereka.” (HR. Ahmad dan Abu Daud).
Sudahlah, saudaraku seiman. Sudahi perbuatan yang menyelisihi ajaran Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Sudahlah, saudaraku seiman. Sudahi perbuatan yang menyerupakan diri dengan ciri khas orang-orang kafir.
Bayangkan yang dibantai itu saudara kandungmu! Bayangkan yang diperkosa itu saudarimu, ibumu, adik perempuanmu! Bayangkan yang dibakar itu kerabat-kerabatmu! Sedangkan anda hanya bisa menyaksikan! Sungguh sangat memilukan, menyedihkan dan disamping itu juga menghinakan! Semoga tulisan ini bermanfaat bagi yang tidak tega melihat saudara seimannya dibantai.
Ahmad Zainuddin
Ahad, 18 Sya’ban 1433h, Dammam KSA.