Pertanyaan:
assalamualaykum ustadz, bolehkah ana bertanya?
ana adalah seseorang yang berusaha untuk bertaubat. namun 1 hal yang susah buat ana yaitu meninggalkan pacaran. ana tau teorinya ustadz, ana tau ayat-ayat dan haditsnya seperti “barangsiapa berpaling dari peringatan-Ku maka baginya penghidupan yang sempit.” tapi ana terjebak dalam fitnah lelaki dan seperti menggantungkan diri ana ke Ielaki itu, bukan kepada Allah. dan kini ana menerima akibatnya, Allah telah membolak-balikkan hati Ielaki itu. kini dia telah menikah dengan wanita lain. dan masalah baru pun terjadi. Ielaki itu selalu menghubungi ana tentang bagaimana dia tidak bahagia dengan pernikahannya. ana bingung ustadz, fitnah lelaki ini datang dan masalahrwa bertumpuk-tumpuk.
mungkin ini akibat dari ana yang kala itu memalingkan diri dari peringatan Allah. ana masih mencintai lelaki itu, dan ana sadar apa yang ana lakukan sekarang dengan berhubungan kontak dengannya bisa merusak rumah tangganya. ana merasa sesak ustadz
Bagaimana agar ana bisa bersabar dalam ketaatan kepada Allah? ana punya depresi sekarang karena masalah ini. tiap hari tiap malam cuma bisa nangis. ana tau apa yang harus dilakukan sebagai seorang hamba, tapi seperti tidak punya
keberanian dan kekuatan untuk melakukan apa yang semestinya dilakukan?
Jawaban: