Prolog
Abdurrahman seorang anak sekarang umur 3 tahun 11 bulan, ketika umurnya 2,5 tahun ia sudah bagus dan jelas berbicara (allahuma barik), jadi orangtuanya berkeinginan agar umur 4 tahun kelak In syaa Allah sudah selesai program IQRA, berbeda dengan tiga kakaknya yang rata-rata umur 5 tahun baru selesai program iqra.
Ibu: “Abdurrahman ngaji iqra yu”,
hari perhari ibunya mengajaknya kadang mau dan lancar karena moodnya lagi bagus, kadang mau tapi ada syaratnya, syaratnya macam-macam, cuma satu huruflah, enggak boleh diulanglah, maunya yang huruf baru/halaman barulah, karena yang itu sudah menurutnya, bahkan kadang tidak mau, lama berhari-hari.
Begitulah perjuangan ibu yang mengajari anaknya agar bisa membaca Alquran tanpa harus bergantung kepada guru TPA di masjid-masjid.
Dan sampai saat ini Abdurrahman terus diajak, dan diajak, yang jelas terus berusaha dan mendoakannya, semoga saat empat tahun benar-benar selesai program IQRA, karena setelah itu baru memulai memperlancar Bacaan Alquran dengan membaca di mushaf.
Pesannya:
1. Sangat indah ketika orangtualah guru pertama anak dalam membaca Alquran, karena pahalanya alan terus mengalir untuk orangtua tersebut sebanyak bacaan anak tersebut terhadap Alquran baik di dalam shalat atau di luar shalat.
2. Mengajari anak kecil harus pelan-pelan, usahakn tidak dipaksa dan selalu dibarengi dengan mendoakannya.
3. Lebih utama mengajari membaca Alquran agar lancar membaca daripada menghafalnya dan jika berbarengan maka tentu lebih baik.
4. Anak muda seyogyanya mencari istri yang bisa membaca dan juga bisa mengajari membaca Alquran, bukan hanya cantik, tinggi semampai, kulit putih, rambut indah, SUGIH, sekolah umum tinggi titelnya.
5. Meski hukum membaca Alquran dianjurkan tetapi sangat tercela tidak bisa membaca Alquran karena:
– banyak perintah di dalam Alquran dan hadits untuk membacanya. Diantara dalilnya QS. Al Ankabut:45
– Terdapat celaan bagi yang memboikot Alquran dengan cara apapun; tidak mau membaca, tidak mau mendengar, tidak mau mempelajari, tidak mau mengamalkan. Dalilnya QS. Al Furqon: 30.
6. Metode apapun yang dipakai boleh asalkan mengajari anak bisa membaca Alquran
@ahmadzainuddinalbanjary
