Untaian Nasehat dari Kisah Manusia Pertama
(Faidah Kajian Ust. Firanda Andirja, MA hafizhahullah)
Ahad, 5 Syawwal 1437H, Banjarmasin KalSel.
1. Kisah Nabi Adam ‘alaihissalam sangat diperhatikan di dalam Al Quran karena sering diulang dan dirinci, seperti di dalam surat Al Baqarah, Ali Imran, Al A’raf, Al Maidah, Thaha
2. Kisah-kisah di dalam Al Quran adalah tidak fiktif tetapi benar-benar terjadi dan faktual.
3. Bantahan kepada kaum liberal bahwa kisah-kisah di dalam Al Quran tidak faktual:
– Mustahil Allah berdongeng, manusia saja jika dituduh suka mendongeng menjadi sifat buruk dan jelek.
– Aktualisasi kisah di dalam Al Quran disebutkan oleh Allah Taala di dalam Al Quran, dengan cara Allah memerintahkan kisah tersebut:
إِنَّ هَٰذَا لَهُوَ الْقَصَصُ الْحَقُّ وَمَا مِنْ إِلَٰهٍ إِلَّا اللَّهُ وَإِنَّ اللَّهَ لَهُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ
Artinya: “Sesungguhnya ini adalah kisah yang benar, dan tak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Allah; dan sesungguhnya Allah, Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” QS. Ali Imran:62.
فَاقْصُصِ الْقَصَصَ لَعَلَّهُمْ يَتَفَكَّرُونَ
Artinya: “Maka ceritakanlah (kepada mereka) kisah-kisah itu agar mereka berfikir.” QS. Al A’raf: 176.
نَحْنُ نَقُصُّ عَلَيْكَ أَحْسَنَ الْقَصَصِ بِمَا أَوْحَيْنَا إِلَيْكَ هَٰذَا الْقُرْآنَ وَإِن كُنتَ مِن قَبْلِهِ لَمِنَ الْغَافِلِينَ
Artinya: “Kami menceritakan kepadamu kisah yang paling baik dengan mewahyukan Al Quran ini kepadamu, dan sesungguhnya kamu sebelum (Kami mewahyukan)nya adalah termasuk orang-orang yang belum mengetahui.” QS. Yusuf:3.
4. Pernyataan kaum libelaris bahwa kisah-kisah dari Al Quran tidak faktual adalah mengikuti pernyataan kaum kafirin dan musyrikin yang menolak Al Quran sebagai firman Allah.
وَإِذَا قِيلَ لَهُم مَّاذَا أَنزَلَ رَبُّكُمْ قَالُوا أَسَاطِيرُ الْأَوَّلِينَ
Artinya: “Dan apabila dikatakan kepada mereka “Apakah yang telah diturunkan Tuhanmu?” Mereka menjawab: “Dongeng-dongengan orang-orang dahulu”. QS. An Nahl:24.
وَإِذَا تُتْلَىٰ عَلَيْهِمْ آيَاتُنَا قَالُوا قَدْ سَمِعْنَا لَوْ نَشَاءُ لَقُلْنَا مِثْلَ هَٰذَا إِنْ هَٰذَا إِلَّا أَسَاطِيرُ الْأَوَّلِينَ
Artinya: “Dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat Kami, mereka berkata: “Sesungguhnya kami telah mendengar (ayat-ayat yang seperti ini), kalau kami menhendaki niscaya kami dapat membacakan yang seperti ini, (Al Quran) ini tidak lain hanyalah dongeng-dongengan orang-orang purbakala”. QS. Al Anfal: 31.
4. Penyebab Kaum Liberalis menolak faktualisasi kisah di dalam Al Quran adalah karena kisah-kisah tersebut bertentengan dengan HAWA NAFSU DAN LOGIKA MEREKA BAHWA SEMUA AGAMA SAMA.
5. Pertanyaan malaikat “Kenapa Engkau menciptakan manusia yang akan melakukan kerusakan?”, dari mana pengetahuan malaikat akan hal ini?
terjadi khilaf tentang jawaban ini:
– Kata khalifah maksudnya adalah khalaif yang maksudnya keturunannya yang akan merusak bukan Adam ‘alaihissalam dan Hawa.
– Kata khalifah maksudnya adalah ganti yaitu sebelum Adam ada makhluk jin yang merusak di bumi.
6. Khalifah, pentingnya mengangkat pemimpin.
karena seperti yang dikatakan sebagian ulama: “70 tahun di bawah kepemimpinan yang zhalim lebih baik daripada tidak ada pemimpin”.
7. Pemimpin yang dimaksud adalah pemimpin yang mengatur dan perkataannya adalah keputusan yang harus dipatuhi dan ditaati.
8. Penumpahan darah sangat dibenci oleh Allah Taala. yang pertama kali akan Allah sidang di hari kiamat adalah masalah pertumpahan darah, sebagaimana di dalam Al Quran dan hadits yang shahih, maka berhati-hatilah di dalam permasalahan pertumpahan darah.
وَمَن يَقْتُلْ مُؤْمِنًا مُّتَعَمِّدًا فَجَزَاؤُهُ جَهَنَّمُ خَالِدًا فِيهَا وَغَضِبَ اللَّهُ عَلَيْهِ وَلَعَنَهُ وَأَعَدَّ لَهُ عَذَابًا عَظِيمًا
Artinya: “Dan barangsiapa yang membunuh seorang mukmin dengan sengaja maka balasannya ialah Jahannam, kekal ia di dalamnya dan Allah murka kepadanya, dan mengutukinya serta menyediakan azab yang besar baginya.” QS. An Nisa:93.
9. Semangat berdakwah/berjihad tidak dibarengi dengan ilmu hanyalah kekonyolan!
10. Boleh memperlihatkan kelebihan atau kebisaan yang dimiliki untuk menjelaskan kedudukan sehingga orang mengambil faidah darinya. diambil dari firman-Nya:
وَنَحْنُ نُسَبِّحُ بِحَمْدِكَ وَنُقَدِّسُ لك
seperti perkataan Abdullah bin Masud radhiyallahu ‘anhu bahwa beliau yang paling paham tentang Al Quran, perkataan Ibnu Hajar rahimahullah ketika menulis kitab nukhbatul fikar dengan cara yang terbaru.
11. Adam ‘alaihissalam mulia.
قَالَ يَا آدَمُ أَنبِئْهُم بِأَسْمَائِهِمْ فَلَمَّا أَنبَأَهُم بِأَسْمَائِهِمْ قَالَ أَلَمْ أَقُل لَّكُمْ إِنِّي أَعْلَمُ غَيْبَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَأَعْلَمُ مَا تُبْدُونَ وَمَا كُنتُمْ تَكْتُمُونَ
Artinya: “Allah berfirman: “Hai Adam, beritahukanlah kepada mereka nama-nama benda ini”. Maka setelah diberitahukannya kepada mereka nama-nama benda itu, Allah berfirman: “Bukankah sudah Ku-katakan kepadamu, bahwa sesungguhnya Aku mengetahui rahasia langit dan bumi dan mengetahui apa yang kamu lahirkan dan apa yang kamu sembunyikan?”
12. Manusia jangan pernah mengaku mengetahui sesuatu yang ghaib, karena makhluk saja tidak mengetahui hal ghaib diantaranya para malaikat.
13. Dalil bahwa Allah mengeluarkan suara tatkala berfirman, karena Allah berbicara dengan Adam ‘alaihissalam.
14. Nabi Adam ‘alaihissalam dimuliakan oleh Allah dengan ilmu dihadapan para malaikat, menunjukkan penting Ilmu agama
15. Terjadi perbedaan tentang asal muasal Iblis;
– dari golongan Malaikat pendapat Jumhur
– dari golongan Jin.
pendapat yang benar adalah bahwa Iblis dari bangsa jin, disebabkan karena;
– Allah menyatakan Iblis dari bangsa jin sepeti dalam surat Al Kahfi
– Allah menyatakan bahwa Iblis diciptakan dari Api
– Allah menyatakan bahwa iblis bermaksiat sedangkan malaikat tidak pernah maksiat.
16. Beberapa kemulian Adam ‘alaihissalam:
– Adam ‘alaihissalam berilmu
– Adam ‘alaihissalam mengetahui ilmu ghaib yang diberitahu Allah tentang nama nama benda
– Adam ‘alaihissalam diciptakan dengan kedua tangan Allah Taala.
17. Dalil bahwa Allah memiliki kedua tangan yang sesuai dengan keagungan dan kemuliaan-Nya,
18. Tidak benar kedua tangan Allah di tafsirkan dengan kekuatan atau kenikmatan, krn kalau ditafsirkan demikian maka Adam ‘alaihissalam tdk menjadi spesial. Dan iblis pun bisa membantah dan berkata, “Ya Allah apa bedanya aku dengan Adam ‘alaihissalam, akupun Kau ciptakan dengan kekuatanMu”
19. Membantah Iblis;
– Jangan lihat asal penciptaan tetapi Adam ‘alaihissalam lebih mulia dari pada Iblis
– Tanah lebih baik dari api, tanah lebih tenang, lebih kokoh, lebih tahan lama, lebih bermanfaat untuk tumbuhan dan tempat hidup
– anggap bahwa engkau lebih mulia dari Adam ‘alaihissalam, tetapi engkau berhadapan dengan perintah Allah. dan qiyas seperti ini disebut Qiyas Fasidul I’tibar karena bertentangan dengan Dalil.
20. Kenapa Iblis tidak mau sujud, sebab utamanya HASAD.
21. HASAD dosa sangat buruk terkadang seorang berilmupun jika terkena hasad dia akan berbuat buruk, cerita Ustadz; bahwa ada lulusan pesantren yang berbuat sihir terhadap kerabatnya sendiri padahal dia tahu bahwa sihir itu haram. Namun karena hasad dia tetap terjerumus ke dalam sihir.
21. Golongan jin yang usianya panjang hanya Iblis, dan tidak ada dalil selain iblis dipanjangkan umurnya.
22. Dalil bahwa Iblis sebenarnya dapat mati, tetapi karena dipanjangkan umurnya maka ia pun panjang umur
23. Hasad tertinggi, adalah hasadnya Iblis, yaitu biarpun dia masuk neraka dan tidak berniat masuk surga, asalkan Adam ‘alaihissalam juga masuk neraka.
24. Hasad yang biasanya adalah menginginkan perpindahan kenikmatan dari orang lain kepada dirinya.
24. Orang yang hasad sebenarnya sedang menyakiti hatinya sendiri sebelum orang lain.
25. Nasehat untuk orang yang hasad; bahwa mungkin nikmat yang diinginkan belum tentu ia mampu memikulnya dan mensyukurinya.
26. Perempuan lebih sering mendahulukan perasaan daripada nalar.
27. Harus diingat oleh para perempuan bahwa akalnya kurang dan sifatnya bengkok.
28. Meskipun Adam ‘alaihissalam dan Hawa mengetahui bahwa Iblis adalah musuhnya dan sudah diperingatkan tentang bahwa Iblis adalah musuh, akan tetapi Adam ‘alaihissalam tetap tergoda, ini dalil bahwa beratnya/dahsyatnya godaan Iblis terhadap manusia.
29. Salah satu godaan Iblis bahwa Adam ‘alaihissalam akan kekal jika makan pohon tersebut karena Allah tidak menyebutkan bahwa kamu akan kekal, disini terdapat faidah bahwa MANUSIA AKAN DIGANGGU IBLIS DARI SISI YANG IA LEMAH DISITU.
30. Salah satu trik jitu Iblis, mengganggu manusia adalah DIINDAHKAN TENTANG HAL YANG DIHARAMKAN PADAHAL YANG HALAL LEBIH BANYAK.
31. Tujuan gangguan Iblis adalah membuat Adam ‘alaihissalam dan keturunannya menjadikan telanjang.
32. Termasuk propaganda di zaman sekarang adalah bahwa yang menutup aurat adalah tidak modern padahal yang terbuka auratnya primitif.
33. Terjadi khilaf, tentang surga yang pernah dihuni oleh Adam ‘alaihissalam;
– surga yang akan dihuni oleh kaum mukminin dan ini pendapat jumhur.
– surga Adam ‘alaihissalam berbeda dengan surga yang akan datang itu bukan yang akan dihuni oleh kaum mukminin.
yang rajih (pendapat yang kuat) adalah bahwa surga tersebut adalah surga yang akan di huni oleh kaum mukminin.
34. Tidak ada tempat yang bisa ditinggali kecuali di bumi, karena Allah menyatakan bahwa di dalam bumi kalian hidup dan mati dan dikuburkan dan dihidupkan kembali.
35. Para Nabi pernah melakukan dosa kecil tetapi jika melakukannya langsung ditegur oleh Allah Taala dan mereka LANGSUNG BERTAUBAT.
36. Sudah menjadi sunnatullah dalam penciptaan manusia di dalam hidup dunianya yaitu bahwa manusia selama hidupnya akan mendapati kepayahan dan kesulitan. DAN TIDAK ADA WAKTU ISTIRAHAT DARI KEPAYAHAN KECUALI KETIKA MASUK SURGA.