Semoga Allah merahmati Ust. Abu Mus’ab dan Ust. Ainul Harits rahimahumallah…
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لهما وَارْفَعْ دَرَجَتَها فِي الْمَهْدِيِّينَ ، وَاخْلُفْهما فِي عَقِبِهِما فِي الْغَابِرِينَ ، وَاغْفِرْ لَنَا وَلَهما يَا رَبَّ الْعَالَمِينَ ، وَافْسَحْ لَهُما فِي قَبْرِهِما وَنَوِّرْ لَهُما فِيهِما
Pesan untuk para ikhwah pengajian, terutama di daerah yang sedang tinggi penyebaran penyakit mewabah, jagalah para ustaz dengan usaha:
- Cukupkan sementara pengajian tatap muka.
- Tidak bersalaman atau berpelukan dulu dengan ustaz.
- Nasehati ustaz untuk memakai masker terutama di kerumunan.
- Tidak mengajak ustaz makan-makan atau kumpul-kumpul di luar rumah.
- Nasehati dan fasilitasi ustaz untuk mengkonsumsi yang dapat menjaga imun dengan izin Allah Taala.
(Hal-hal di atas adalah pendapat, mungkin ada yang berpendapat lain, wallahu a’lam).
Semuanya berusaha tetapi semuanya tidak lepas dari takdir Allah, hanya kepada Allah kaum beriman bertawakkal.
“Siapa yang tidak mati dengan pedang, maka akan mati dengan selain pedang, hanya sebab yang berbeda, dan hakikat kematian adalah sama, semua pasti mati dengan penyakit mewabah atau dengan sebab lainnya, oleh karenanya berlomba-lombalah menggapi ridha Allah di dunia dan akhirat.”
فَاسْتَبِقُوا الْخَيْرَاتِ…
Artinya: “Maka berlomba-lombalah (dalam membuat) kebaikan.” [QS. Al-Baqarah:148]
Ya Allah, demi Allah, angkat segera wabah ini tanpa tunda, Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.
#ahmadzainuddinalbanjary