Pengumuman!
Ditujukan kepada semua lelaki yang mendambakan seorang istri yang;
– Shalihah (Wanita yang shalihah)
– Qurratu ‘ain ( Wanita yang menyejukkan mata dan jiwa)
– Thayyibah ( Wanita yang baik)
KETAUHILAH! bahwa wanita di bawah ini jauh dari kriteria di atas dan tidak pantas menjadi istrimu!;
– wanita yang tidak mempunyai iman/agama/tidak pintar agama; akidahnya rusak, tdk dapat membaca Al Quran, bodoh tentang hukum bersuci, shalat dan puasa.
– wanita yang tidak ahli ibadah; tidak atau sering terlambat sholat wajib.
– wanita yang tidak menjaga kesucian dan rasa malu; sebelum menikah sudah berani melakukan hubungan terlarang/PACARAN dengan lelaki bukan mahram baik via sms, telpon, chating yang terlalu berlebihan atau ketemu langsung.
– wanita yang tidak mempunyai akhlak dan buruk kelakuan; sering buka aurat, suka berbicara dengan lelaki yang bukan mahram.
– wanita yang berasal dari keluarga yang buruk
– wanita yang mandul
– wanita yag sangat buruk rupanya
… فَالصَّالِحَاتُ قَانِتَاتٌ حَافِظَاتٌ لِّلْغَيْبِ بِمَا حَفِظَ اللَّهُ وَاللَّاتِي تَخَافُونَ نُشُوزَهُنَّ…
Artinya: “….Sebab itu maka wanita yang saleh, ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara (mereka). Wanita-wanita yang kamu khawatirkan nusyuznya (ketidak taatannya)…”. QS. An Nisa: 34.
عَسَىٰ رَبُّهُ إِن طَلَّقَكُنَّ أَن يُبْدِلَهُ أَزْوَاجًا خَيْرًا مِّنكُنَّ مُسْلِمَاتٍ مُّؤْمِنَاتٍ قَانِتَاتٍ تَائِبَاتٍ عَابِدَاتٍ سَائِحَاتٍ ثَيِّبَاتٍ وَأَبْكَارًا
Artinya: “Jika Nabi menceraikan kamu, boleh jadi Tuhannya akan memberi ganti kepadanya dengan isteri yang lebih baik daripada kamu, yang patuh, yang beriman, yang taat, yang bertaubat, yang mengerjakan ibadat, yang berpuasa, yang janda dan yang perawan.” QS. At Tahrim: 5.
الْخَبِيثَاتُ لِلْخَبِيثِينَ وَالْخَبِيثُونَ لِلْخَبِيثَاتِ وَالطَّيِّبَاتُ لِلطَّيِّبِينَ وَالطَّيِّبُونَ لِلطَّيِّبَاتِ أُولَٰئِكَ مُبَرَّءُونَ مِمَّا يَقُولُونَ لَهُم مَّغْفِرَةٌ وَرِزْقٌ كَرِيمٌ
Artinya: “Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula). Mereka (yang dituduh) itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka (yang menuduh itu). Bagi mereka ampunan dan rezeki yang mulia (surga).” QS. An Nur: 26.
( تَزَوَّجُوا الْوَدُودَ الْوَلُودَ فَإِنِّي مُكَاثِرٌ بِكُمْ الأُمَمَ ) رواه النسائي ( 3227 ) وأبو داود ( 2050 ) .
Artinya: “Nikahilah wanita yang pecinta dan banyak melahirkan anak, sesungguhnya aku berbangga dihadaoan umat-umat lain dengan jumlah kalian yang banyak.” HR. An nasai (3227) dan Abu Daud (2050).
( تُنْكَحُ الْمَرْأَةُ لِأَرْبَعٍ : لِمَالِهَا ، وَلِحَسَبِهَا ، وَلِجَمَالِهَا ، وَلِدِينِهَا ، فَاظْفَرْ بِذَاتِ الدِّينِ تَرِبَتْ يَدَاكَ ) .رواه البخاري (4802) ومسلم (1466)
Artinya: “Wanita dinikahi dengan sebab empat perkara: sebab hartanya, kedudukannya, kecantikannya dan agamanya, maka dahulukanlah yang mempunyai agama niscaya kamu akan beruntung.” HR. Bukhari (4802) dan Muslim (1466).
JANGAN HANYA TERTIPU DENGAN PENAMPILAN KAWAN!
#BeSmartMan