MASIH MUDA TAPI UJUB
بِسْمِ الله الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ, الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ وَصَلَّى اللهُ وَسَلَّمَ وَبَارَكَ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَآلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ, أَمَّا بَعْدُ:
Semoga tulisan ini menjadi penasehat bagi para pemuda, pemula yang baru mengecap sedikit ilmu tapi dihinggapi sifat ujub dan sombong sehingga tidak beradab kepada guru dan atau ulamanya.
Berkata Imam Al Albani rahimahullah:
[ آفـة الشبـاب المسلم فـي العصر الحاضر هـو أنهـم لمجرد أن يشعروا بأنهـم عرفـوا شيـئاً مـن العلـم لـم يكونـوا مـن قبـل علـى علـم بـه..
⇜ رفعـوا بـه رؤوسهـم، وظنـوا أنهـم قـد احاطـوا بكـل شـئ علمـاً !
فتسلـط عليهـم الغـرور والعجـب، ونخشـى أن يشملهـم قـول الرسـول صلـى اللـه عليـه وسلـم:
{ثـلاث مهلكـات: شـح مطـاع، وهـوى متبـع، واعجـاب كـل ذي رأي برأيـه} ]. الهدى والنور 861
“Bencana para pemuda muslim di era ini adalah bahwa hanya dengan merasa telah mengetahui sedikit dari ilmu yang mereka belum ketauhi sebelumnya…. Langsung mereka mengangkat kepala mereka dan mengira bahwa mereka telah meliputi seluruh ilmu!, maka sifat sombong dan ujub menguasai mereka, dan kami takut mereka masuk ke dalam sabda Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Tiga hal yang mendatangkan kebinasaan; sifat bakhil yang ditaati, hawa nafsu yang diikuti, dan TAKJUBNYA SESEORANG YANG PUNYA PENDAPAT DENGAN PENDAPATNYA.” Lihat Silsilah Al Huda wa An Nur; 861.
Ikuti terus, semoga mendapat ilmu bermanfaat