Zina Dosa Besar yang Dianggap Biasa – Bag. 03
Artikel Targhib Wa Tarhib

Zina Dosa Besar yang Dianggap Biasa – Bag. 03

Bismillah walhamdulillah. Amma ba’du:

Status di atas tujuannya adalah memperingatkan dengan keras dan tegas kepada kaum muslimin tentang buruknya perbuatan zina, tidak untuk menghinakan dan merendahkan pelaku zina. Mohon dipahami.

Dalil Hukum Zina Haram

Allah menyebutkan bahwa sifat hamba-hamba-Nya yang beriman pantas disebut sebagai hamba Allah yang beriman adalah yang tidak berzina.

وَعِبَادُ الرَّحْمَٰنِ الَّذِينَ يَمْشُونَ عَلَى الْأَرْضِ هَوْنًا وَإِذَا خَاطَبَهُمُ الْجَاهِلُونَ قَالُوا سَلَامًا

Artinya: “Dan hamba-hamba Tuhan yang Maha Penyayang itu (ialah) orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata (yang mengandung) keselamatan.”

وَالَّذِينَ لَا يَدْعُونَ مَعَ اللَّهِ إِلَٰهًا آخَرَ وَلَا يَقْتُلُونَ النَّفْسَ الَّتِي حَرَّمَ اللَّهُ إِلَّا بِالْحَقِّ وَلَا يَزْنُونَ وَمَن يَفْعَلْ ذَٰلِكَ يَلْقَ أَثَامًا

Artinya: “Dan orang-orang yang tidak menyembah tuhan yang lain beserta Allah dan tidak membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) kecuali dengan (alasan) yang benar, dan tidak berzina, barang siapa yang melakukan yang demikian itu, niscaya dia mendapat (pembalasan) dosa(nya),”

Imam Ibnu Katsir rahimahullah berkata: “Ini adalah sifat-sifat hamba-hamba Allah yang beriman” [Tafsir Ibnu Katsir  QS. Al Furqan: 63]. Imam Al-Qurthubi rahimahullah berkata: “Ayat ini menunjukkan bahwa tidak ada setelah kekufuran dosa lebih besar dari membunuh nyawa tanpa kebenaran kemudian ZINA”. [Tafsir Al-Qurthubi QS. Al-Furqan: 68]

BERARTI ZINA DOSA TERBESAR KETIGA!

Home

Post Comment