Pengalaman bertemu dengan Ahlul Bait Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam di kota suci Mekkah
Naik taksi mau ke hotel, ternyata setelah ngobrol lalu kenalan, sang sopir taksi bernama Abdullah bin Muhammad Al Hasyimi, lalu saya bertanya: “Kalau begitu Anda Alu Bait Rasulullah shallallahun’alaihi wasallam?”, beliau menjawab: “Iya, kamu muqim di sini?, kamu dari mana?”, saya jawab: “Iya, kami dari Dammam, tapi asli Indonesia”, lalu beliau bertanya lagi: “Kamu Pengikut tashawwuf ya?, kamu belajar di tempatnya Fulan ya?, soalnya orang Indonesia banyak belajar disana, belajar tashawwuf?, saya jawab: “Dahulu saya pernah bertarekat tashawwuf lalu saya keluar, setelah beberapa tahun mempelajari dan mengerjakannya, Apakah Anda seorang pengikut tashawwuf?”, Abdullah bin Muhammad Al Hasyimi kenalan baru saya tersebut menjawab: “Tidak, saya tidak mengikuti ajaran tashawwuf, SAYA HANYA MENGIKUTI AJARAN RASULULLAH SHALLALLAHU ‘ALAIHI WASALLAM.”
Karena sudah sampai saya turun dari taksi, itulah pengalaman sejenak bersama Ahlul Bait Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam di kota suci Mekkah.
ditulis oleh Ahmad Zainuddin
Kota Suci Mekkah, Jumat 2 Syawwal 1434H